PAS HARI KE-2, PESERTA DIDIK YANG DIBERI SANKSI MENGIKUTI UJIAN SUSULAN

Para peserta didik mengikuti PAS hari kedua sesuai jadwal, setelah semua mata pelajaran hari kedua dilaksanakan, para peserta didik yang sebelumnya mendapat sanksi langsung diarahkan ke ruangan untuk melaksanakan ujian mata pelajaran hari pertama yang tidak sempat mereka ikuti. Nampak raut muka mereka terlihat senang. Kepala UPTD SMP Negeri 1 Cibal juga sudah mengonfirmasi kepada beberapa orang tua peserta didik yang menghubungi beliau via telepon.

Salah Seorang Guru sedang Mengawasi Peserta Didik yang Mendapat Sanksi. Mereka Mengikuti PAS Genap Susulan. Sumber foto: Dok. sekolah

Smpn1cibal.sch.id. Pagal, 13 Juni 2023. Terkait persoalan sanksi bagi peserta didik yang tidak diizinkan mengikuti ujian hari pertama gegara tidak mengikuti perayaan ekaristi pada Minggu (11/06), kepala UPTD SMP Negeri 1 Cibal, Adrianus Saverius Sudu, S.Ag menegaskan bahwa sanksi itu tidak menjadi acuan bagi kenaikan kelas. “Sanksi itu untuk menyadarkan peserta didik, bukan dijadikan sebagai tolok ukur saat kenaikan kelas. Kita orang tua di sekolah bagi mereka (peserta didik), segala persoalan yang terkait dengan aturan sekolah tentu saja harus ditegakkan, bukan untuk mengadili, melainkan mengasah karakteristik anak-anak. Hal ini dilakukan untuk membuat anak-anak sadar dan berharap tidak mengulanginya lagi, apalagi kita sebagai orang tua mereka di sekolah tidak mungkin menelantarkan anak-anak dengan mengabaikan mereka”, tegas beliau.

Para peserta didik mengikuti PAS hari kedua sesuai jadwal, setelah semua mata pelajaran hari kedua dilaksanakan, para peserta didik yang sebelumnya mendapat sanksi langsung diarahkan ke ruangan untuk melaksanakan ujian mata pelajaran hari pertama yang tidak sempat mereka ikuti. Nampak raut muka mereka terlihat senang. Kepala UPTD SMP Negeri 1 Cibal juga sudah mengonfirmasi kepada beberapa orang tua peserta didik yang menghubungi beliau via telepon.

Kepala sekolah juga mengharapkan agar para orang tua tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi yang tersebar. “Integritas lembaga bukan hanya berada di tangan para pendidik dan tenaga kependidikan, melainkan juga berada di tangan para orang tua, sehingga saya berterima kasih kepada para orang tua yang bisa memahami situasi yang terjadi kemarin,” ungkap beliau saat ditemui di ruang kerjanya. Writer: Admin.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin

LINK TERKAIT