UPTD SMPN 1 Cibal akan melaksanakan PTS/STS berbasis teknologi. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran khususnya dalam tes dan ujian sebelumnya memang pernah dilakukan saat merebaknya virus covid-19.
Rapat Persiapan PAS/STS Ganjil
smpn1cibal.sch.id. Pagal (7/10/2023). UPTD SMPN 1 Cibal akan melaksanakan PTS/STS berbasis teknologi. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran khususnya dalam tes dan ujian sebelumnya memang pernah dilakukan saat merebaknya virus covid-19. Namun setelah meredahnya wabah ini, penggunaan teknologi pun surut. Alhasil redupnya penggunaan teknologi dalam penilaian menjadi hal yang seolah-olah tidak pernah dilaksanakan di lembaga ini. Kepala sekolah melalui kurikulum kembali memprogramkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dalam rapat dewan guru, kepala sekolah Adrianus Saverius Sudu, S.Ag menyampaikan beberapa hal terkait manfaat penggunaan teknologi, terutama pemanfaatan android. Optimisme tinggi terkait dijalankannya kembali penggunaan teknologi ini berdasarkan pengalaman-pengalaman, terutama informasi yang diperoleh dari beberapa lembaga pendidikan sederajat di wilayah kecamatan Cibal yang telah lama menggunakan teknologi dalam pembelajaran. "Beberapa sekolah di kecamatan Cibal bahkan telah lama menggunakan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, walaupun kita pernah menggunakan teknologi sebelumnya, itu sudah lama dan tidak lagi dilanjutkan. Tidak ada kata terlambat untuk kembali." Tegas Kepala sekolah.
Kaur Kurikulum, Silvester Lensi Haki, S.Pd.,Gr bersama anggota dan beberapa tenaga pendidik merancang berbagai persiapan untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan ini. Penggunaan teknologi ini akan mulai dilaksanakan saat Penilaian Tengah Semester (PTS)/ Sumatif Tengah Semester (STS) pada Senin (9/10) mendatang.
Kepala SMPN 1 Cibal sebelumnya memiliki banyak pertimbangan terkait penggunaan teknologi, terutama kondisi ekonomi para orangtua siswa. Akan tetapi setelah ditelusuri, lebih dari 50% siswa memiliki android, hal inipun menjadi kekuatan untuk memulai program ini. Pelaksanaan PTS/STS akan menggunakan google form. Beliau (kepsek) juga yakin dengan kompetensi yang dimiliki para pendidik. "Sebenarnya penggunaan teknologi ini bukan hal baru, ada beberapa pendidik yang menggunakannya dalam pembelajaran, hanya saja bersifat personal. Namun saya yakin ke depannya kegiatan ini pasti mendapat dukungan dari berbagai pihak apalagi orang tua. Untuk masalah itu akan dicari bersama solusinya, karena bagaimanapun jika kita memulai dengan masalah maka selanjutnya pasti selalu bermasalah. Jadi, jangan katakan masalah! Saya yakin dengan kemampuan bapak ibu guru." Tegas Kepala sekolah. Penulis: Admin.
Mantap....
@Yosef henjui, terimakasih atas apresiasinya