Calon yang lolos seleksi pemilihan pengurus inti OSIS ini sebanyak 4 pasangan. Mereka akan bersaing untuk menduduki kursi ketua OSIS dan wakilnya untuk peroide 2023-2024. “Kami deg-degan dengan kegiatan besok, mudah-mudahan kami mampu meraih hasil memuaskan. Kami berharap pada teman-teman untuk besok.” Ungkap salah satu pasangan calon yang akan berlaga.
Panitia Pemilihan Pengurus Inti OSIS SMP Negeri 1 Cibal Sibuk Mempersiapkan Perlengkapan Untuk Pemilihan
Setelah menempuh beberapa tahap, penetapan pemilihan pengurus inti OSIS tingkat SMP Negeri 1 Cibal pun akan digelar. Pemilihan yang digelar pada Sabtu (28/01) ini akan dilakukan secara terbuka dengan pemilihnya adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Cibal. Berbagai persiapan pun dilakukan, mulai dengan pendataan jumlah pemilih, pencetakan surat suara, pembuatan kotak suara dan berbagai hal teknis lainnya. Pembina selaku pelaksana umum pemilihan OSIS ini, Fransiskus Jelahu mengungkap bahwa persiapan hari ini (Jumat, 27/01) menjadi kunci suksesnya semua tahapan yang telah dijalankan selama ini, jika gagal, maka sia-sia sudah segalanya. “Kita fokus pada kegiatan pemilihan besok, sehingga segalanya harus diselesaikan hari ini juga, apabila beberapa hal kecil terlewatkan maka semua kegiatan sebelumnya yang sudah bagus akan percuma dan sia-sia.” Tegas Fransiskus di sela-sela kesibukannya bersama beberapa rekan guru yang tergabung dalam kepanitiaan.
Calon yang lolos seleksi pemilihan pengurus inti OSIS ini sebanyak 4 pasangan. Mereka akan bersaing untuk menduduki kursi ketua OSIS dan wakilnya untuk peroide 2023-2024. “Kami deg-degan dengan kegiatan besok, mudah-mudahan kami mampu meraih hasil memuaskan. Kami berharap pada teman-teman untuk besok.” Ungkap salah satu pasangan calon yang akan berlaga.
Pemilihan nantinya akan dilaksanakan terbuka, mulai pencoblosan hingga rekapan dan perhitungan suara dilakukan secara terbuka. “Kita laksanakan pemilihan secara terbuka, mulai dari pencoblosan, rekapan sampai pada perhitungan akan dilakukan di hadapan para peserta didik dan para tenaga pendidik dan kependidikan di lembaga ini.” Imbuh Fransiskus.