Ruang UKS baru UPTD SMPN 1 Cibal yang baru-baru ini dibangun kini telah bisa digunakan. Penggunaan ruangan ini sebenarnya telah dimulai sejak dua minggu lalu. Berbagai langkah telah dilakukan petugas yang menangani kesehatan di lembaga ini.
Dua Petugas UKS UPTD SMPN 1 Cibal Sedang Melakukan Penginputan Data Pasien dan Penggunaan Obat
smpn1cibal.sch.id.-Pagal (14/11). Ruang UKS baru UPTD SMPN 1 Cibal yang baru-baru ini dibangun kini telah bisa digunakan. Penggunaan ruangan ini sebenarnya telah dimulai sejak dua minggu lalu. Berbagai langkah telah dilakukan petugas yang menangani kesehatan di lembaga ini.
Terlihat para penanggung jawab UKS UPTD SMPN 1 Cibal sedang melakukan pendataan inventaris, berupa kebutuhan-kebutuhan yang baru dibelanjakan. Mereka juga mendatakan jumlah 'pasien' yang telah dirawat dalam beberapa pekan ini. Selain itu, data-data penggunaan obat-obatan juga diinput dalam catatan penggunaan inventaris mereka.
Sejauh ini, di dalam ruangan telah tersedia 2 buah tempat tidur, dua lemari penyimpanan inventaris berupa obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Mengenai sarana penunjang pekerjaan, sudah disediakan 1 unit PC sebagai penyimpanan data yang berkaitan dengan urusan kesehatan sekolah. Yohanes Badu Jehamat, S.Pd bersama Marianus H. Jemali, S.Pd serta beberapa rekan lainnya menyampaikan bahwa untuk saat ini mereka telah menangani 20-an peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dalam rentang waktu selama bulan November, beberapa di antaranya juga dirujuk ke UPTD Puskesmas Pagal untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan lebih intensif.
"Kami terus mengawasi keadaan peserta didik yang mengalami masalah kesehatan dan selalu memberikan pertolongan pertama kepada mereka, jika mereka mengalami hal yang luar biasa akan langsung kami rujuk ke Puskesmas Pagal agar mereka mendapat tindakan yang lebih intensif," ungkap salah satu petugas UKS sekolah.
Hampir setiap hari, terdapat 2 hingga 3 peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan. Kebanyakan dari mereka mengalami demam dan masalah lambung. Namun, berkat kecakapan dan perhatian para petugas, para 'pasien' itu mendapat penanganan yang cepat. Hingga kabar ini dilansir, para petugas UKS lembaga sedang melakukan pendataan jumlah pasien dan data penggunaan obat-obatan. Obat-obatan yang kurang akan segera dilaporkan kepada kepala sekolah selaku pimpinan untuk segera ditindaklanjuti. Writer: Admin.